Selasa, 18 April 2017

Apapun Tentangmu, Tak Kan Lebih Berarti


"Umang, kenapa kau ini?"
"Paduka sudah berubah."
"Apa yang berubah?"
"Paduka lebih mencintai istri tua Paduka, bukan? Dia memang lebih cantik dari pada hamba. Hamba pun berlatar belakang kotor. Tidak sesuci dia."
"Hei... kecemburuanmu tidak terkendali, Umang. Aku mencintaimu, sama besar dengan cintaku pada Ken Dedes."
"Omong kosong, Paduka. Paduka tidak akan pernah bisa adil dalam mencintai. Hamba merasakannya, Paduka."
"Baiklah, Umang. Tak akan ada habisnya berdebat soal ini. Lalu apa maumu?"
"Mau hamba, Paduka memilih satu di antara dua."
"Umang...?! Keterlaluan ucapanmu."
"Terserah Paduka saja kalau begitu."
"Umang!"
"Hamba mau istirahat. Mohon maaf, hamba berharap Paduka sudi meninggalkan kamar pribadi hamba."
"Baiklah, Umang. Kalau kau memaksaku memilih satu di antara dua, maka akan kuberi jawaban agar kau puas."
"Hamba yakin Paduka lebih memilih Ken Dedes."
"Dengarlah pilihanku, Umang."
"Hamba siap mendengarkan, Paduka."

Iklan dulu, ya.
Untuk pilihan pembayaran pajak listrik, token PLN, juga pulsa HP, pastikan Anda percayakan pada BuNga21.
Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar